Salafiyyah | Books Lovers | Always Prioritize Our Tawheed and Akhirah Manners | All post are for my personal reminder
Tuesday, 13 November 2018
Friday, 2 November 2018
ADAB DI HARI JUMAAT
﷽ Adab-Adab di hari Jum'at
Hari Jumat adalah hari yang mulia, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia memuliakannya. Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk mempelajari petunjuk Rasulullah dan sahabatnya, bagaimana seharusnya msenyambut hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Allah ta’ala. Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim yang ingin menghidupkan syariat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Jumat.
1. Memperbanyak Sholawat Nabi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i)
2. Mandi Jumat
Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda yang artinya, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhori dan Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Menggunakan Minyak Wangi
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid
Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang setelah sholat Jumat.” (HR. Bukhari). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah panasnya.” (Lihat Fathul Bari II/388)
5. Sholat Sunnah Ketika Menunggu Imam atau Khatib
Abu Huroiroh radhiallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Barang siapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jum’at ini sampai jum’at berikutnya ditambah tiga hari.” (HR. Muslim)
6. Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah
“Sahl bin Mu’ad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah.” (Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
7. Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat
Rasulullah bersabda yang artinya, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka sholatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)
8. Membaca Surat Al Kahfi
Nabi bersabda yang artinya, “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat.” (HR. Imam Hakim dalam Mustadrok, dan beliau menshahihkannya)
Demikianlah sekelumit etika yang seharusnya diperhatikan bagi setiap muslim yang hendak menghidupkan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika di hari Jumat. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa di atas sunnah Nabi-Nya dan selalu istiqomah di atas jalan-Nya.
(Disarikan dari majalah Al Furqon edisi 8 tahun II oleh Abu Abdirrohman Bambang Wahono)
9. Mandi dan ‘membuat’ istri mandi
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ وَغَدَا وَابْتَكَرَ فَدَنَا وَأَنْصَتَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ كَأَجْرِ سَنَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا
“Barangsiapa yang membuat istrinya mandi junub dan ia pun mandi, lalu ia berangkat ke masjid dan bersegera, kemudian ia mendekat kepada imam dan diam mendengarkan khutbah serta tidak berbuat sia-sia, maka setiap langkahnya seperti pahala puasa dan sholat setahun.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 693]
10. Berjalan kaki menuju sholat Jum’at
11. Mendekat kepada khatib, dengan tidak memisahkan antara dua orang dan tidak melangkahi pundak-pundak manusia
12. Sholat sunnah mutlak (umum) atau berdzikir, membaca Al-Qur’an dan ibadah lainnya sebelum khatib datang
13. Diam, mendengar khutbah, tidak tidur dan tidak berbuat yang sia-sia seperti memainkan kerikil, jari-jari, HP, jenggot dan lain-lain
14. Sholat sunnah setelah Jum’at 2 atau 4 raka’at
15. Memperbanyak doa, setelah sholat Ashar sampai Maghrib.
@Abu Dzakwan
Forum Cahaya Sunnah
Reposted by:
@nurussunnah
Thursday, 11 October 2018
Catatan KUC
Masa first meeting dengan Team Sejagat Global Perak |
Thursday, 4 October 2018
Planner Syabab 2019
Start bulan Oktober ni, aku ada misi baru!
MISI PLANNER 2019
Inside Planner 1 |
Inside Planner 2 |
Inside Planner 3 |
Inside Planner 4 |
12 DESIGN MENARIK, CANTIK DAN EXCLUSIVE TERSEDIA!!
DESIGN A |
DESIGN B |
DESIGN C |
DESIGN D |
DESIGN E |
DESIGN F |
DESIGN H |
DESIGN I |
DESIGN J |
DESIGN K |
DESIGN L |
MEREKA YANG DAH GRAB PLANNER SYABAB
PLC001 |
PLC002 |
REVIEW PLANNER SYABAB 2019
ANDA NAK GRAB PLANNER KEGEMARAN ANDA?
Teha
Wednesday, 3 October 2018
Melukis melalui Picsart
Tuesday, 2 October 2018
Belajar Website
Thursday, 24 May 2018
Fokus persiapkan diri
Aku ingin melayari sebuah bahtera ke syurga..
Adakah sepatutnya aku melangkah ke atas bahtera tersebut seperti calon yang ingin ke neraka?
.
Bercinta sebelum nikah ni takde faedahnya nur hidayah..
Halalkan atau tinggalkan..
Tiba masa nya.. Allah akan atur..
Now.. Fokus pada belajar.. Kerjaya.. Ibubapa.. Adik2.. Rumah & kereta..
Yakin lah dengan janji Allah..
Aku setia menunggu?
Ya.. Kerana aku mahu memiliki seorang pendamping hidup seperti dirimu..
Kerana aku memilih dirimu kerana agamamu.. Akhlakmu.. Peribadi dirimu.. Kematangan diirmu.. Kebertanggungjawaban mu..
.
Andai diriku yang kau mahu.. Aku letakkan 'tanda' setia untuk menunggu dirimu..
Jika kau punya pilihan lain.. Aku hanya mampu doa semoga dikau bahagia dan semoga Allah berikan yang terbaik untuk diriku..
Kerana aku tahu.. Allah sebaik baik perancang..
Allah pasti aturkan yang terbaik untuk kita semua..
Aku memilih untuk 'setia' menanti saat bahagia tersebut..
.
Saat ini?
Aku mahu 'fokus' pada jalan yang telah aku tempuh..
Izinkan aku merealisasikan kerjaya aku, cita2 aku, impian aku, rumah aku, kereta aku, bahagiakan parents aku, kewangan aku, pelajaran aku, akidah dan manhaj aku, hafalan aku, pengurusan emosi aku, skill masak dn menjahit.. Dll
Aku mahu FOKUS.. FOKUS PERSIAPKAN DIRI..
Dan masa bahagia itu akan tiba..........
Banyakkan doa...
Moga Allah jaga kesucian cinta ini..
Aku takkan biarkan perasaan ini ternoda dengan keterlekaan aku pada dunia.. Nafsu atau janji cinta manismu..
Moga mencintai dirimu kerana Allah akan menjadi saat paling manis dalam hidupku..
Yang halal buatku..
Mari persiapkan diri,
Hafizatuz zauj