Cinta karena Iman
.
Mungkin awalnya kumengira bahwa cinta karena nyaman adalah segalanya. Sepucuk-pucuk cinta. Setinggi-tinggi rasa. Nyaman akan mengalahkan harta dan rupa.
.
Namun, telitilah lagi. Dari mana datangnya nyaman, jika bukan dari hati?
.
Tidakkah kamu mengerti bahwa hati manusia bisa bergonta ganti.
.
Hati manusia mudah berubah.
.
Hati manusia biasa berbolak-balik.
.
Cinta yang terjaga 4 bahkan 5 tahun pun bisa begitu saja pergi hanya karena sekedipan mata orang yang ada di depan diri.
.
Yakinkah kamu bersandar pada hati manusia? Manusia pun butuh tempat bersandar. Yakinkah kita akan menyandarkan diri ke tembok yang masih membutuhkan zat lain untuk membuatnya berdiri tegak?
.
Setinggi-tinggi cinta, setinggi-tinggi alasan adalah karena Allah. Itulah cinta karena iman.
.
Cinta karena iman adalah mencitai sesuatu yang memang harusnya kita cintai, bukan yang terlarang bagi cinta kita. Orang tua, saudara, sahabat yang semuanya semahrom dengan kita.
.
Bagaimana dengan lawan jenis? Jelas boleh, asalkan itu suami/istri kita. Hukum mencintainya adalah wajib. Karena itu tuntutan iman. Inilah yang dimaksud mencintai karena Allah, cinta yang diizini oleh Allah.
.
Jatuh cinta mah memang dari hati, tapi memilih bagaimana cara mencintai itu yang akan ditanyai oleh Allah nanti.
.
Demikianlah..
Karena rasa akan binasa, namun Iman 'kan tetap aman.
.
.
Catatan yang disalin untuk peringatan diri sendiri...
.
Mungkin awalnya kumengira bahwa cinta karena nyaman adalah segalanya. Sepucuk-pucuk cinta. Setinggi-tinggi rasa. Nyaman akan mengalahkan harta dan rupa.
.
Namun, telitilah lagi. Dari mana datangnya nyaman, jika bukan dari hati?
.
Tidakkah kamu mengerti bahwa hati manusia bisa bergonta ganti.
.
Hati manusia mudah berubah.
.
Hati manusia biasa berbolak-balik.
.
Cinta yang terjaga 4 bahkan 5 tahun pun bisa begitu saja pergi hanya karena sekedipan mata orang yang ada di depan diri.
.
Yakinkah kamu bersandar pada hati manusia? Manusia pun butuh tempat bersandar. Yakinkah kita akan menyandarkan diri ke tembok yang masih membutuhkan zat lain untuk membuatnya berdiri tegak?
.
Setinggi-tinggi cinta, setinggi-tinggi alasan adalah karena Allah. Itulah cinta karena iman.
.
Cinta karena iman adalah mencitai sesuatu yang memang harusnya kita cintai, bukan yang terlarang bagi cinta kita. Orang tua, saudara, sahabat yang semuanya semahrom dengan kita.
.
Bagaimana dengan lawan jenis? Jelas boleh, asalkan itu suami/istri kita. Hukum mencintainya adalah wajib. Karena itu tuntutan iman. Inilah yang dimaksud mencintai karena Allah, cinta yang diizini oleh Allah.
.
Jatuh cinta mah memang dari hati, tapi memilih bagaimana cara mencintai itu yang akan ditanyai oleh Allah nanti.
.
Demikianlah..
Karena rasa akan binasa, namun Iman 'kan tetap aman.
.
.
Catatan yang disalin untuk peringatan diri sendiri...
No comments:
Post a Comment